REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pos Pengaman Polrestra Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 20.152 sepeda motor telah masuk ke jalur Pantura sejak Sabtu (2/7) pagi hingga sore hari. Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat pada H-3 hingga H-2 Lebaran.
"Volume kendaraaan diprediksi mengalami puncaknya pada H-3 dan H-2, sedangkan lalu lintas di jalur pantura masih dalam keadaan kondusif dan belum mengalami kemacetan panjang," kata Kasubag Humas Polresta Kabupaten Bekasi AKP Endang Longla di Kabupaten Bekasi.
Rincian jumlah kendaraan yang melintasi jalur pantura antara lain pada pukul 08.00 WIB, sebanyak 3.939 roda dua melintasi titik pemeriksaan (check point) Kedungwaringin. Sedangkan pukul 09.00 WIB jumlah pemudik roda dua meningkat menjadi 4.905 motor.
Namun pukul 12.00 WIB dan 13.00 WIB, jumlah pemudik roda dua yang melintasi Jalur Pantura Kabupaten Bekasi menurun. Penurunan dijam itu sebanyak 2.177 pemudik motor dan jam 13.00 WIB sebanyak 2.056 pengguna kendaraan bermotor.
Sedangkan pada pukul 15.00 WIB jumlah pemudik roda dua kembali meningkat hingga angka 3.721 roda dua yang melintasi Jalur Pantura Kabupaten Bekasi. Lanjut Endang mengatakan masih banyak ditemukan pemudik yang tidak mengindahkan aturan lalu lintas dan imbauan yang sudah disosialisasikan sebelum Lebaran 1437 Hijriah.
"Demi kepentingan bersama maka akan dilakukan peneguran kepada pengguna jalan agar tercipta suasana tertib pada aturan yang berlaku," ujarnya.
Ia menambahkan masih banyak pemudik yang mengikutsertakan anaknya yang rata-rata masih balita tanpa menggunakan pengaman badan dan pelindung kepala.
Oleh karena itu diimbau untuk pengguna jalan yang membawa anak balita agar sering mungkin memeriksa keadaan balitanya di pos-pos kesehatan terdekat guna menjaga fisiknya agar tetap sehat.