REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemudik yang datang dan menuju Pulau Jawa pengguna angkutan umum atau bus mulai memadati Terminal Rajabasa, Bandarlampung, sejak H-5 atau lima hari menjelang Lebaran 2016.
"Terhitung pada H-5 kemarin lonjakan penumpang sudah terjadi, jika dibandingkan pada H-6," kata Kepala Terminal Rajabasa Kota Bandarlampung, Antoni Makki di Bandarlampung, Sabtu (2/7).
Pada H-5 jumlah penumpang yang datang mencapai 18.168 orang dengan 630 unit bus, sedangkan untuk keberangkatan jumlah penumpang 18.491 dengan 639 unit bus. Berbeda dengan H-6 jumlah penumpang yang datang 9.905 orang dengan 41 unit bus, lalu untuk keberangkatan 10.080 penumpang dengan 42 unit bus.
"Jumlah arus mudik tersebut berdasarkan perhitungan 24 jam, dari jam delapan pagi hingga esok pagi lagi dan untuk H-4 akan masuk datanya esok pagi," kata dia.
Menurutnya, jumlah ini akan terus meningkat hingga shubuh esok hari sebab seluruh perkantoran khususnya pegawai swasta sudah libura sejak hari ini. Nanti malam, akan menjadi puncak kepadatan pemudik di Terminal Rajabasa, karena dari Pulau Jawa sudah mulai libur.
"Pemudik yang datang banyak datang dari Pulau Jawa dengan tujuan, Padang, Jambi, dan Medan," kata dia.
Pemudik pun pulang hari ini, karena perusahaan baru mengizinkan libur sehingga bisa mudik ke kampung halaman. "Saya baru bisa mudik lebaran akhir minggu ini, karena baru dapat libur kerja," kata Rafi (24) pegawai swasta di Bogor yang mudik ke Palemban.
Berdasarkan pantauan di Terminal Rajabasa, sejak subuh hingga dengan Sabtu siang arus mudik semakin padat khususnya bus dari Bakauheni. Pihak keamanan pun, sudah mulai siaga sejak kemarin dan lebih memperketat penjagaan.
Sedangkan Posko dari pihak pemerintahan dari dinas kesehatan, perhubungan dan lainnya, sudah siap menyambut para pemudik.