REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemudik Lebaran 2016 pengguna kapal penumpang milik Perseroan Terbatas Pelni menurun drastis dibandingkan Lebaran 2015. Kepala PT Pelni Cabang Palu, Agus Suprijatno, membenarkan arus mudik yang diberangkatkan dari Pelabuhan Pantoloan Palu turun drastis.
Sebaliknya, penumpang yang turun di pelabuhan itu dengan KM Lambelu cukup banyak sekitar 1.500 penumpang. Tetapi yang berangkat dengan kapal yang sama pada 01 Juli 2016 dengan tujuan Nunukan-Tarakan-Balikpapan-Parepare-Makassar-Baubau hanya sedikit sekali.
Penumpang KM Lambelu tidak sampai 200 orang. "Arus mudik kali ini memang jauh menurun dibandingkan dengan hari-hari biasa. Justru hari biasa, penumpang rata-rata diatas 200 orang," kata Agus di Palu, Sabtu (2/7).
Padahal, kata dia, Pelni menyiapkan tiket cadangan sebanyak 8.000 untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran.
Namun dalam kenyataan hingga pemberangkatan kapal terakhir sama sekali tidak ada lonjakan penumpang. Justru penumpangnya turun drastis.
Agus mengatakan sejak 17 Juni 2016, posko angkutan mudik Lebaran di Pelabuhan Pantoloan sudah dioperasikan. Sejumlah instansi terkait terlibat sebagai anggota posko angkutan mudik.