REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Jumlah pemudik yang turun dari kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan setelah berlayar dari Pelabuhan Merak (Banten), Sabtu (2/7), melonjak sehingga harus berebutan menaiki bus tujuan Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung.

Menurut petugas setempat, kepadatan penumpang mudik dari Merak yang turun di Bakauheni mulai meningkat sejak Jumat (1/7) malam hingga Sabtu (2/7) pagi. Penumpang dari Merak hingga Sabtu (2/7) pagi mencapai ratusan ribu orang, dengan belasan ribu kendaraan bus, truk, maupun sepeda motor.

Sempat terjadi penumpukan penumpang sehingga tidak seluruhnya terangkut bus reguler yang tersedia di Pelabuhan Bakauheni yang akan mengangkut ke Terminal Induk Rajabasa Bandarlampung, antara lain akibat umumnya penumpang memilih menunggu di Bakauheni, untuk melanjutkan perjalanan pada pagi harinya.

Namun petugas mengantisipasinya dengan mengerahkan bus cadangan yang mengangkut semua penumpang tujuan Bandarlampung itu, sambil menunggu bus reguler datang dari Terminal Rajabasa Bandarlampung. 

Padahal petugas layanan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni terus mengimbau para pemudik tetap melanjutkan perjalanan, agar tak bertumpuk di Bakauheni, mengingat bus reguler tersedia dan pengamanan di Terminal Rajabasa dijamin dengan dukungan aparat kepolisian, TNI maupun petugas terkait lainnya.

Berdasarkan informasi dari Posko Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dari Penanggungjawabnya Muhammad Firdaus dan Manajer Operasional setempat Abdillah, penumpang kapal berlayar dari Merak ke Bakauheni pada H-5 hingga H-4 pada 1 hingga 2 Juli 2016 pukul 08.00 WIB Sabtu pagi, mencapai 125 ribu orang yang diangkut 27 unit kapal dengan 102 trip.

Sedangkan kendaraan yang diangkut dari Merak ke Bakauheni itu, roda dua mencapai 15.033 unit, roda empat sebanyak 11.638 unit, bus 535 unit, dan truk sebanyak 689 unit, dengan total kendaraan mencapai 27.895 unit. Kondisi penumpang dan kendaraan yang diangkut itu, meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, dengan penumpang sebanyak 72.033 orang diangkut 27 kapal feri dengan 97 trip pelayaran.

Sedangkan kendaraan yang diangkut sehari sebelumnya mencapai 14.187 unit, yaitu roda dua 4.486 unit, roda empat 8.008 unit, bus, 408 unit, dan truk 1.285 unit. Kondisi berbeda terjadi pada penumpang yang hendak berlayar dari Bakauheni ke Merak, kendati juga mengalami peningkatan, namun jumlahnya masih jauh di bawah penumpang maupun kendaraan yang diangkut dari Merak ke Bakauheni.