REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Bus Antar-Kota Antar-Provinsi Kampung Rambutan mengantisipasi melonjaknya penumpang fanatik yang hendak mudik, dengan menyosialisasikan alternatif bus keberangkatan yang lain.
"Terkait adanya penumpang fanatik, kami imbau jangan menunggu bus yang belum jelas kedatangannya," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August Dwinanto di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (2/7).
Selain itu dirinya mengimbau kepada penumpang fanatik menggunakan bus lain karena bus yang biasa digunakannya masih di luar Jakarta. Emiral mencontohkan pada Sabtu (2/7) pagi, para penumpang jurusan Karang Pucung dan Tasikmalaya menumpuk karena menunggu bus Gapuraning Rahayu yang tidak kunjung datang.
"Mereka penumpang fanatik sehingga tidak mau kalau bukan bus Gapuraning Rahayu sehingga rela menunggu lama," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan pengurus Perusahaan Otobis (PO) bus tersebut agar ada tambahan bus untuk mengangkut penumpang tersebut. Hasilnya, menurut dia, disediakan dua bus tambahan yang disediakan pada jam 05.00 WIB dan 08.00 WIB.