Jalur Nagrek - Limbangan (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur selatan Jawa Barat lintas Limbangan, Kabupaten Garut, mulai terjadi kepadatan arus kendaraan dari arah Nagreg, Kabupaten Bandung, menuju Tasikmalaya, Sabtu (2/7) siang.
Hingga pukul 13.30 WIB situasi arus lalu lintas di jalur itu sesekali terhenti karena adanya aktivitas masyarakat di sekitar pasar dan Terminal Limbangan.
Petugas Posko Penghitungan Kendaraan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Gun Gun, mengatakan peningkatan volume kendaraan dari arah Nagreg menuju Tasikmalaya sudah terjadi sejak pukul 05.00 WIB.
Ia menyebutkan volume kendaraan yang melintas tercatat pada pukul 04.00 sampai 05.00 WIB mencapai 4.346 kendaraan roda dua maupun empat.
"Terjadi lonjakannya saat pukul 05.00 WIB, akibatnya terjadi kepadatan di wilayah Limbangan," ujarnya.
Lonjakan arus kendaraan, kata dia, kembali terjadi melintas Limbangan pada pukul 09.00 sampai 10.00 WIB sebanyak 3.086 kendaraan.
"Akibat lonjakan ini sistem satu arah juga sempat diberlakukan di Limbangan pukul 09.00," katanya.
Sementara itu, hambatan arus kendaraan di jalur Limbangan menuju Tasikmalaya karena adanya Pasar Limbangan serta pertigaan Limbangan-Cibiuk.
Sekitar pasar dan Terminal Limbangan itu banyak masyarakat menyeberang atau kendaraan yang hendak berbalik arah atau menyeberang sehingga menimbulkan antrean kendaraan.
#1
#2
#3
#4
#5
