REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pengaturan arus masuk kendaraan menuju kapal di Dermaga IV Pelabuhan Merak yang kurang baik sempat membuat kerusuhan antara pemudik dan penjaga keamanan.
Percekcokan yang terjadi karena pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan mengantri lebih dulu, justru dibiarkan lebih lama masuk kapal ketimbang kendaraan yang baru mengantre.
Agung Ramlan salah satu pemudik di Pelabuhan Merak mengatakan, dirinya sudah mengantri sejak pagi hari setelah menempuh perjalanan panjang dari Bandung. Namun bukannya masuk ke kapal lebih dahulu, justru kendaraan lain yang hanya 30 menit mengantri justru masuk ke kapal duluan.
"Kita kan mengantre di dermaga ini sudah lama. Masa yang dimasukin ke kapal, mobil yang lain," kata Agung, Sabtu (2/7).
Kekesalan serupa diluapkan Dani. Pemudik dari Jakarta mengatakan telah masuk ke Pelabuhan Merak sejak pukul 04.00 WIB. Namun sudah ada di barisan paling depan, kendaraan dia justru ditahan dan petugas mempersilahkan antrean kendaraan yang baru masuk ke parkiran menuju lambung kapal.
"Enggak bagus nih pelayanannya," ungkap Dani.
Kepala Humas ASDP Mario Sardadi Oetomo mengatakan, kejadian seperti ini memang di luar keinginan pihak ASDP. Sebab terkadang sering kali ada petugas yang kurang teliti dalam mengatur antrian kendaraan untuk masuk ke kapal.
Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri yang kebetulan datang dan menyaksikan keributan mengatakan, keributan seperti ini memang sangat memungkinkan terjadi. Apalagi dengan kondisi yang cukup panas di siang hari, maka emosi pemudik pun bisa cepat tersulut.
"Kami harap penumpang tetap sabar dan tenang sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan mudik bersama ini," kata dia.