REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Menambah kenyamanan arus mudik lebaran 2016, Tol Cikopo Palimanan (Cipali) dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya. PJU terpasang sebanyak 72 titik di 9 lokasi sepanjang jalan tol Cipali.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, menyatakan, secara regulasi kewajiban operator tol hanya menyediakan penerangan jalan tol di lokasi simpang susun atau rest area. Akan tetapi, panjangnya ruas tol Cipali menyebabkan adanya beberapa bagian jalan yang tidak mendapat penerangan.
Lokasi-lokasi yang masih gelap itu kemudian ditambah dengan menggunakan penerangan jalan umum (PJU) dari tenaga surya. Pasalnya, di lokasi itu tidak tersedia sambungan listrik PLN. Lokasi yang dipasangi PJU berjumlah sebanyak 9 lokasi dengan 72 titik.
"Secara keseluruhan ada sembilan lokasi di simpang susun, rest area, dan lokasi yang rawan kecelakaan sehingga perlu tambahan penerangan," kata Hudaya, kepada Republika, Jumat (1/7). Pemasangan PJU dilakukan untuk melengkapi PJU konvensional yang telah terpasang sebelumnya sesuai aturan desain tol.
Selain PJU bertenaga surya, PT LMS juga menambah fasilitas untuk meningkatkan aspek keselamatan, antara lain pemasangan wire rope di daerah tikungan untuk mencegah kendaraan pindah arah atau jalur. Puncak kepadatan lalu lintas di tol Cipali diperkirakan akan mencapai 65 ribu kendaraan.