REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Bus Antar Kota Kalideres, Revi Zulkarnain memastikan tidak ada calo yang berkeliaran. “Karyawan PO bus menggunakan seragam dan tanda pengenal tugasnya menggiring penumpang yang akan mudik lebaran ke tempat penjualan tiket dengan bus sesuai arahan karyawan PO bus di lapangan. Kalau calo itu hanya menawarkan tiket secara cepat,” papar Revi kepada Republika.co.iddi Kantor Dishub Terminal Bus Antar Kota Kalideres, Jum’at (1/7).
Revi menambahkan, sejumlah pedagang asongan dan pengamen juga dilarang berkeliaran keluar-masuk bus di terminal. Ia menegaskan, pihaknya akan menertibkan pedagang asongan serta sejumlah pengamen yang membandel. “Kita lihat nanti situasinya. Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah petugas di Posko Pengamanan Terpadu guna menertibkan calo dan pengamen yang masih berkeliaran,” ujar Revi.
Revi mengharapkan, kepada para penumpang yang akan bepergian agar memastikan membeli tiket di loket dan bukan di calo tiket. Selain itu, ia mengatakan penumpang harus berperilaku tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Agar menghindari desakan penumpang. Kami harapkan juga penumpang menggunakan pakaian yang sewajarnya, jangan memakai pakaian yang terlalu mencolok,” pungkas Revi.
Berdasarkan pantauan Republika.co.iddi Terminal Kalideres, ratusan penumpang sudah memadati loket bus serta menunggu antrean keberangkatan bus. Selain itu, masih ada beberapa pengamen yang berkeliaran keluar-masuk bus di Terminal Kalideres.