REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Volume lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Palimanan Jalan Tol Cikopo-Palimanan mengalami kenaikan sebanyak lima kali lipat pada H-5 lebaran. Puncak lonjakan arus mudik lebaran diprediksi pada H-5 dan H-4 lebaran.
Total kendaraan yang keluar dari GT Palimanan dari arah Jakarta ke Cirebon pada Jumat (1/7) pukul 06.00 WIB sampai dengan Sabtu (2/7) pukul 06.00 WIB mencapai 58.800 unit per hari.
"Kendaraan yang melintas di Tol Cipali arah Jakarta ke Cirebon dan keluar dari GT Palimanan sebanyak 58.800 kendaraan/hari. Angka ini naik 25 persen dari hari sebelumnya yang tercatat 47.003 kendaraan/hari," ucap Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, Sabtu (2/7).
Dengan demikian, kata Hudaya, volume kendaraan di GT Palimanan pada H-5 kemarin sudah mencapai hampir lima kali lipat dari kondisi normal. Angka ini lebih tinggi dari volume tertinggi tahun lalu yang masih berkisar 53.420 kendaraan/hari. Pada saat normal, volume lalu lintas di Tol Cipali dari arah Jakarta ke Cirebon yang keluar dari GT Palimanan rata-rata sebanyak 12 ribu kendaraan/hari.
Untuk arus mudik tahun ini, diprediksikan puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan dapat mencapai 65 ribu – 70 ribu kendaraan per hari. PT LMS telah memperluas gerbang tol Palimanan dengan menambah jumlah gardu pembayaran dari 11 gardu menjadi 26 gardu untuk mengantisipasi pertambahan volume lalu lintas di Tol Cipali selama musim mudik 2016.
Fasilitas pembayaran elektronik dilayani oleh empat bank, yaitu BCA, Mandiri, BRI, dan BNI. Pemudik diharapkan menyiapkan uang pas untuk memangkas waktu transaksi di gardu tol. Arus lalu lintas di lokasi terpantau padat dengan didominasi mobil pribadi. Kondisi cuaca masih cerah.