REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten kembali terjadi pada dini hari. Pada H-4, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan umum mulai mengintai pelabuhan ini sejak pukul 00.00 WIB.
Dari pantauan Republika.co.id, pemudik yang akan menggunakan penyeberangan dari Pelabuhan Merak mayoritas memakai kendaraan pribadi. Hal ini terlihat dari bawaan barang yang ditumpuk di atas kap mobil atas.
"Mulai ini (kemacetan), serangan fajar," ujar Humas ASDP Pelabuhan Merak Mario Sardadi Oetomo, Sabtu (2/6).
Menurut dia, pemudik yang datang dari Jakarta dan sekitarnya menuju Sumatra memang umumnya menggunakan pelabuhan ini pada malam hari. Hal tersebut kerap membuat kemacetan cukup panjang.
Kemacetan kali ini memang terjadi untuk kedua kalinya setelah malam sebelumnya juga terjadi hal serupa. Bahkan kemacetan sudah menjalar hingga ke fly over setelah pintu keluar tol Merak. Kemacetan tersebut juga dikarenakan pertemuan dua jalur antara pemudik yang menggunakan tol serta pemudik yang berdatangan dari kota Serang via jalur biasa.
Selain kendaraan roda empat, kemacetan juga ditimbulkan oleh pengendara dua yang mulai membanjiri jalanan menuju pelabuhan Merak.
Kepada para pemudik, ASDP Pelabuhan Merak mengimbau agar perjalanan mudik bisa dilakukan pada siang hari. Selain menghindari kemcetan, berkendara di siang hari juga membantu menghindarkan pemudik dari kecelakaan.