REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan 90 persen dari 1.400 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang diperiksa sudah dinyatakan laik jalan untuk masa operasi lebaran.
Ia memperkirakan jumlah penumpang bus AKAP mengalami penurunan hingga 7,87 persen dengan prediksi penumpang sebesar 4.328.337 penumpang dibanding lebaran tahun lalu. Prediksi penurunan jumlah penumpang bus AKAP tak lepas dari masih belum baiknya kualitas dan pelayanan bus AKAP .
"Kalau saya lihat dari pemeriksaan sarana, bus AKAP ini harus memperbaiki diri, jadi tingkat keselamatan dan layanan harus diperbaiki," katanya di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (1/7) malam.
Untuk 10 persen bus AKAP yang tidak laik operasi, ia menilai, tidak akan sempat melakukan perbaikan mengingat hari H lebaran yang semakin dekat.
"Saya kira waktunya enggak ngejar," ungkapnya.
Ia juga memprediksi, pemudik akan beralih ke moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat. Prediksi kenaikan jumlah pemudik dengan sepeda motor yang meningkat 50 persen dan mobil yang naik empat persen juga tidak lepas dari menurunnya jumlah pemudik dengan bus AKAP.