Mobil Bak Terbuka Berpenumpang Marak di Tol Jakarta-Cikampek

Red: M Akbar

Sabtu 02 Jul 2016 00:55 WIB

Sejumlah warga lereng Gunung Merapi menggunakan mobil bak terbuka meninggalkan desa mereka melintasi jalan di Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (30/10) Foto: antara Sejumlah warga lereng Gunung Merapi menggunakan mobil bak terbuka meninggalkan desa mereka melintasi jalan di Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (30/10)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sejumlah mobil bak terbuka berpenumpang mudik masih marak melintas di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (1/7) malam, meski telah dilarang. Hal tersebut disampaikan oleh Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto.

"Nanti kami akan koordinasikan dengan petugas Patroli Jalan Raya (PJR) untuk menghentikan mobil bak terbuka berpenumpang," katanya di Bekasi.

Menurut dia, banyaknya mobil bak yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek untuk mudik ke kampung halamannya sangat membahayakan penumpang. "Situasi itu sangat berbahaya bagi pengendara, penumpang, dan pengguna tol lain," katanya.

Mobil bak terbuka yang tertangkap, kata Iwan, akan dikenai sanksi dengan cara ditilang dan dikeluarkan di gerbang tol berikutnya.

"Ada sanksinya bila mobil tersebut tertangkap PJR. Mereka bisa dikeluarkan dari tol dan ditindak dengan cara ditilang," katanga.

Iwan berharap calon pemudik bisa mengutamakan keselamatannya dan tetap mematuhi aturan undang-undang penggunaan jalan.

"Kalau mobil tersebut pecah ban, bisa sangat bahaya bagi pengguna tol, terutama pengemudi dan penumpang itu sendiri. Saya mengimbau agar para pemudik tetap mematuhi aturan yang sudah dibuat," katanya.

Pantauan Antara melalui layar CCTV Senkom Jasa Marga terpantau pelanggaran lainnya, seperti bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di pinggir tol, KM 25 dan KM 27 Tol Jakarta-Cikampek.

Terpopuler