REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal meluncurkan Posko Mudik Nasional pada 3 Juli 2016 dengan menyiagakan sebanyak 75 posko mudik di sepanjang jalur mudik di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
"Harapannya, pada Posko Mudik PKS 2016 ini membuat mudik jadi merasa aman dan nyaman selama di perjalanan. Kita berperan membantu mereka mudik menjadi nyaman," kata Koordinator Nasional Posko Mudik PKS 2016 Yoyok Handoyo di Jakarta, Jumat (1/7).
Menurut dia, Posko Mudik Nasional PKS akan diresmikan secara langsung oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Dia mengatakan, Sohibul Iman akan melakukan video conference dengan Posko Mudik PKS di beberapa daerah untuk memantau kesiapan dan kesiagaan kader dan relawan di posko tersebut.
Posko Mudik PKS 2016 terbagi menjadi tiga macam, yaitu Posko Utama, Posko Pendukung, dan Posko Tematik.
Posko utama, menurut Yoyok, tersebar di setiap daerah (DPD PKS) yang memberikan pelayanan pijat dan takjil gratis.
Sementara posko pendukung, Yoyok menambahkan, memiliki lima jenis pelayanan antara lain fasilitas toilet, tempat istirahat, musala, minuman dingin, dan charging spot gratis.
"Lalu ada posko tematik yang memberikan tiga jenis pelayanan seperti posko medis, posko servis kendaraan dan posko rescue," katanya.
Selain meresmikan Posko Mudik Nasional, Yoyok menambahkan, Sohibul Iman juga akan melakukan demonstrasi aplikasi MyPKS dan memberikan pemberian bingkisan simbolik kepada pemudik.
Sebagaimana diwartakan, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan seluruh jalan nasional siap dilalui pemudik pada tahun ini.
"Hasil inspeksi dan tinjauan pejabat eselon 1 dan 2 ke ruas- ruas jalan di Sumatera, Jawa Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan, dilalui pemudik," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kepada pers di Jakarta, Selasa (28/6).
Hasil inspeksi, lanjut Menteri Basuki, menunjukkan bahwa total jalan dan jembatan sepanjang 18.3177 km di seluruh daerah yang ditinjau pada umumnya mantap dan siap dilalui.
Angka tersebut terdiri dari 7.961 kilometer jalan dan 42,70 kilometer jalan tol di Sumatera, 7.164 kilometer dan 668 kilometer jalan tol di Jawa-Bali dan 2.482 kilometer di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.