Penerangan Jalan di Jalur Cijapati Belum Memadai

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Israr Itah

Jumat 01 Jul 2016 22:55 WIB

Jalur Alternatif Cijapati Foto: Republika/Adhi Wicaksono Jalur Alternatif Cijapati

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur Cijapati yang menjadi salah satu alternatif selain jalur Nagreg untuk mudik ke arah Kadungora, Garut, saat ini diakui masih belum memadai.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bandung Agus Nuria menuturkan, saat ini titik PJU yang ada di jalur Cijapati baru berjumlah 60. 

"Di Cijapati baru ada 60 titik PJU. Kita masih kekurangan 100 titik PJU lagi," tutur dia, Jumat (1/7).

Karena itu, Agus meminta kepada pemudik yang melintasi jalur Cijapati untuk tidak melakukan perjalanan mudik pada malam hari. Selain karena penuh dengan belokan-belokan yang tergolong curam, juga masih minim penerangan.

Agus menambahkan, kondisi jalan di jalur mudik Cijapati sebetulnya sudah bagus. Hanya, penerangan di sana masih belum memadai.

"Tapi tiap tahun kami terus menganggarkan untuk penerangan PJU ini," ujar dia.

Selain itu, Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung juga mendirikan posko pengamanan di sejumlah titik untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. 

"Di posko ini ada alat berat untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan‬. Ada tiga alat berat yang disiagakan, satu di Jalur Monteng dan sisanya di sini (Nagreg), terutama di titik yang rawan longsor," ucap dia.

Terpopuler