REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kedatangan para pemudik di Stasiun Cirebon, Jawa Barat sudah mulai mengalami peningkatan dan sudah dua hari ini ada lonjakan pengguna kereta api yang turun di stasiun itu.
Vice President Daop 3 Cirebon Suparno di Cirebon, Jumat (1/7), mengatakan jumlah penumpang yang datang sudah mencapai lima ribu lebih dan kedepan pastinya akan terus meningkat. "Lonjakan penumpangan yang turun di Stasiun Cirebon sudah sangat terlihat sejak dua hari kemarin dan diperkirakan akan terus melonjak," katanya.
Sementara itu, Kepala Humas Daop 3 Cirebon Eko S Mulyanto menambahkan jumlah penumpang yang turun di Stasiun Cirebon pada hari ini naik 103 persen dibandingkan saat arus mudik tahun sebelumnya.
Eko memperkirakan jumlah pemudik yang akan turun di Stasiun Cirebon hingga malam hari ini berjumlah sekitar 8.000 orang.
"Kalau hari biasa, hanya ada sekitar 1.000 penumpang yang turun di Stasiun Cirebon, namun pada arus mudik H-5 ini peningkatan begitu tajam," tuturnya.
Ia mengatakan jika kedatangan penumpang mengalami lonjakan yang cukup tajam, berbeda dengan jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Cirebon.
Karena, menurutnya, penumpang yang naik dari Stasiun Cirebon mengalami penurunan. Eko memperkirakan puncak arus mudik pada tahun ini akan jatuh pada hari ini dan besok. "Puncak arus mudik di Stasiun Cirebon, diperkirakan hari ini dan besok," katanya.