REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik berkendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera semakin memadati dermaga Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (1/7) malam.
"Kepadatan kendaraan pribadi terus berdatangan dan dipastikan berlangsung sampai dini hari," kata Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Otoemo di Merak.
Memasuki H-5 tampak kendaraan pribadi memadati dermaga Pelabuhan Merak untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menggunakan kapal roll on roll of atau ro-ro.
Antrean kendaraan pribadi berjalan lancar dan petugas bekerja keras mengatur lalu lintas. Mario memperkirakan arus pemudik kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung, masih akan padat hingga dinihari.
ASDP Merak mengoperasikan 28 kapal ro-ro yang menurut hasil uji petik layak beroperasi, untuk melayani penyeberangan dari Merak ke Bakauheni. Ia memperkirakan pemudik lebaran tahun ini diprediksi terjadi kenaikan sekitar enam persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami mengutamakan kelancaran dan keselamatan agar pemudik selamat sampai tujuan," katanya.
Menurutnya, diperkirakan kendaraan pribadi pada malam hari ini sekitar 4.000 unit dan terjadi kenaikan dibandingkan pada H-6 lebaran. Kemungkinan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak terus berdatangan sampai H-2 atau Senin (4/7) mencapai 14.000 unit per hari.
"Kami akan mengoptimalkan petugas pengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan kendaraan," katanya.
Seorang pemudik kendaraan pribadi warga Jakarta Pusat, Jumardi (40) mengaku terpaksa mengantre karena arus lalu lintas di Pelabuhan Merak terjadi kepadatan.
Antrean kendaraan sejak pukul 18.00 WIB hingga kini masih mengantre di sekitar dermaga Pelabuhan Merak.
"Akibat kepadatan, kendaraan itu bisa menunggu diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, tertahan sekitar dua sampai tiga jam di Pelabuhan Merak," katanya.