REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi longsor di jalur mudik.
"Kita telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk penyediaan alat berat supaya bisa siaga 24 jam," kata Sekretaris BPBD Pandeglang Fadjri Jaffar di Pandeglang, Jumat (1/7).
Ia juga menyatakan terus memantau jalan utama yang rawan longsor, yakni yang pada sebelah kanan atau kirinya tebing. "Kami pantau terus, jadi ketika terjadi tanah longsor bisa langsung dilakukann pengerukan agar tidak menghambat arus mudik ataupun balik Labaran," ujarnya.
Selama ini, kata dia, ketika menangani bencana yang membutuhkan alat berat, seperti tanah longsor, harus berkoordinasi dengan DBMSDA. Ia menyatakan telah mengusulkan bantuan pengadaan alat berat ke pemerintah pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Di Kabupaten Pandeglang, kata dia, sering terjadi longsor dan tidak jarang menutupi badan jalan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Ia menyatakan banyak jalur jalan, baik nasional, provinsi maupun kabupaten yang di pinggirnya merupakan bukit sangat rawan terkena longsoran tanah.
"Masalah pengadaan alat berat ini pernah saya sampaikan saat rapat koordinasi dengan BNPB beberapa waktu lalu, dan mereka menyatakan menunggu usulan dari daerah, maka kita langsung mengusulkan," katanya.
Fadjri berharap bantuan alat berat bisa direalisasikan tahun ini. Kalau sudah ada akan diusulkan biaya operasional dalam APBD Perubahan 2016.