Antrean Kendaraan GT Palimanan Macet Parah

Rep: Kabul Astuti/ Red: Joko Sadewo

Jumat 01 Jul 2016 22:04 WIB

 Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7).  (Republika/Raisan Al Farisi) Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (11/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Arus mudik lebaran 2016 sudah memasuki masa puncak. Kemacetan mengular panjang akibat antrean kendaraan yang keluar di Gerbang Tol Palimanan Tol Cipali menuju arah Cirebon. Antrean kendaraan tak kurang dari lima kilometer.

Antrean padat merayap terjadi di GT Palimanan yang berada di KM 187. Kepadatan terjadi di kedua arah, baik ke arah Jakarta maupun Cirebon. Antrean ke arah Jakarta hanya ratusan meter, sedangkan antrean yang ke arah Cirebon mencapai beberapa kilometer. Memasuki KM 181 dan 180 arah Cirebon, kendaraan sudah dapat mengalir ramai lancar.

Kendaraan didominasi oleh mobil-mobil pribadi. Bus-bus besar angkutan mudik juga tampak di jalan tol. Pengendara sebaiknya hati-hati sebab kondisi cuaca sedang hujan turun ringan. "Pengaturan gardu akan sangat fleksibel dan kita tentu harus mengambil prioritas bagi arus mudik dari Jakarta arah Cirebon," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Hudaya Arryanto, kepada Republika.co.id, Jumat (1/7).

Ia menerangkan, upaya mengurai arus lalu lintas sejak siang tadi dilakukan dengan cara membuka maksimal gardu tol GT Palimanan. Kemacetan sampai 15 kilometer sempat terjadi tadi siang. Untuk mengurainya, 26 gardu tol dibuka seluruhnya.

Sebanyak 21 gardu tol dibuka bagi arus kendaraan yang menuju ke arah Cirebon, sedangkan 5 gardu tol sisanya dibuka untuk kendaraan ke arah Jakarta. Hudaya mengatakan, pengoperasian gardu tol tetap memprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta. "Perubahan itu kita juga perhatikan dengan potensi arah datangnya arus dari arah Jakarta," kata Hudaya.

Ia memprediksi masih akan ada peningkatan lagi sampai beberapa hari ke depan. Diperkirakan, total kendaraan yang keluar dari GT Palimanan pada masa puncak nanti akan mencapai 60 ribu kendaraan per hari. Angka itu naik beberapa kali lipat dibanding arus normal yang berkisar 12 ribu kendaraan. Dari arah sebaliknya, jumlah kendaraan masuk ke Cikopo berkisar 14-15 ribu atau hampir stabil.

Terpopuler