REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang panjang mengular, kebijakan baru diterapkan di pintu masuk dan keluar Jalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa). Pengambilan karcis masuk dan keluar tol akan dilakukan secara manual.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan AKP Suprihanto mengatakan, kebijakan ini dibuat agar kendaraan tidak menumpuk di kawasan Jl Letda Sujono, Medan karena antrean untuk memasuki jalan tol. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk menempatkan petugas di setiap pintu masuk dan keluar tol.
"Kami kerja sama dengan Bina Marga, pengambilan karcis tidak menggunakan palang otomatis tapi sistem manual supaya pemberian karcis cepat dan tidak menimbulkan antrean yang panjang," kata Suprihanto, Jumat (1/7).
Suprihanto mengakui, salah satu penyebab kemacetan selama ini adalah antrean saat pengambilan karcis tol secara otomatis. Dengan menggunakan sistem manual, pembagian karcis akan dilakukan langsung kepada pengemudi dan diharap dapat mengurangi penumpukan kendaraan di pintu tol.
"Untuk pembayaran, langsung dibayar ke petugas. Jadi palang otomatis itu sudah terbuka dan petugas hanya berdiri di depan pintu tol," ujar Suprihanto.
Selain itu, Suprihanto juga mengimbau para pemilik kendaraan untuk tidak memarkirkan kendaraan mereka di sepanjang Jalan Letda Sujono, Medan. Hal tersebut untuk mengurangi kemacetan mengingat jalur yang menghubungkan kota Medan dan kabupaten Deli Serdang ini sangat padat.
"Petugas akan menindak pengemudi yang tidak mengindahkan larangan parkir yang telah terpasang," kata Suprihanto.