Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur Terus Meningkat

Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 01 Jul 2016 19:56 WIB

Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran. Foto: Reoublika/Yasin Habibi Kendaraan roda empat terjebak macet di jalur keluar pintu tol Jagorawi, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/8). Kemacetan tersebut akibat tingginya arus wisatawan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, memasuki H-4 Lebaran 2016 mulai meningkat. Namun, arus kendaraan masih dapat melintas normal dengan kecepatan sedang.

Pantauan dari Jumat pagi hingga malam menjelang peningkatan volume kendaraan yang melintas terus meningkat. Bahkan menjelang sore ratusan kendaran roda dua mulai terlihat memadati sejumlah tempat peristirahat dan masjid yang banyak terdapat di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur.

Sabtu (2/7) dini hari diprediksi volume kendaraan pemudik akan mengalami peningkatan yang lebih tinggi seiring libur bersama instansi pemerintah dan swasta. Sedangkan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi Ahad malam.

"Untuk dini hari diprediksi volume kendaraan yang melintas di jalur ini akan meningkat tajam, sehingga kami menyiagakan seluruh anggota di seluruh pos pam," kata Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, melalui Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman, di Cianjur, Jumat.

Seiring meningkatnya volume kendaraan yang melintas, pihaknya telah menambah sejumlah rambu dan papan peringatan bagi pengendara agar waspada dan patuh. Terutama waspada saat memasuki kawasan rawan kecelakaan yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.

Bahkan untuk mengantisopasi terjadinya kepadatan arus yang menyebabkan antrian panjang di sepanjang jalur tersebut, ungap Hilman pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus termasuk memasang pagar pemisah ditengah jalan di sejumlah titik rawan macet seperti Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon.

"Saat puncak arus mudik, kami juga akan menurunkan anggota ke sejumlah titik untuk melakukan pagar betis dan mengarahkan pemudik untuk mengambil jalur alternatif ketika terjadi antrean di jalur Puncak," katanya.

Sementara menjelang malam volume kendaraan yang melintas di Jalur Cianjur-Bandung, terlihat mulai mengalami peningkatan mesikipun belum signifikan. Volume kendaraan dengan ciri khas mudik baik roda dua dan empat menuju arah Bandung diperkirakan akan terus meningat hingga Ahad (3/7) dini hari.

Terpopuler