REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Kepala Cabang ASDP Merak Tommy Kaunang memastikan tidak akan memaksakan pelayaran kapal jika cuaca tidak mendukung. "Jika gelombang tinggi, terpaksa pelayaran harus kita tunda," kata Tommy kepada Republika, Jumat (1/7).
Tommy menjelaskan, untuk kapal di atas 5000 gross ton (GT) seperti kapal Ro-Ro yang dioperasikan ASDP Merak batas ketinggian ombak yakni tiga meter. Jika di atas itu, maka kapal dianggap tidak laik melaut.
Tommy mengaku, kebijakan itu diambil untuk menjaga keselamatan penumpang. Sementara untuk kapal-kapal yang sudah melaut dan mengalami kesulitan bersandar di dermaga ASDP Merak telah menyiapkan dua kapal pandu atau //tug boat// untuk membantu kapal merapat.
Kondisi cuaca di Pelabuhan Merak pada H-5 malam cerah dan dianggap normal untuk melakukan pelayaran. Volume kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak pun tampak semakin meningkat meski belum membludak hingga menyebabkan antrean mengular ke luar pelabuhan.