REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Arus lalu lintas menuju pusat Kota Sukabumi, Jawa Barat, dialihkan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan. Pada H-5 Lebaran saat ini, volume kendaraan yang masuk wilayah kota mulai meningkat.
"Ada sejumlah titik yang kami alihkan khususnya arus kendaraan yang menuju pusat kota, di titik pengalihan jalan ini kami sudah tempatkan personel untuk mengatur hilir mudik kendaraan," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansyur kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Adapun beberapa titik jalan yang dialihkan, antara lain di Jalan Suryakencana di mana kendaraan yang menuju Jalan Bhayangkara di alihkan menuju Jalan Balaikota Sukabumi. Kemudian Jalan RE Martadinata, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, dan beberapa titik lainnya di pusat kota.
Selain di pusat kota, pengalihan arus lalu lintas juga terjadi di jalan-jalan menuju pusat perbelanjaan. Seperti di Jalan Ahmad Yani yang dijadikan satu arah antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, apalagi di daerah tersebut rawan terjadi kemacetan.
Pihak kepolisian juga sudah mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas jika volume kendaraan pemudik yang melintasi wilayah Kota Sukabumi meningkat signifikan, ini bertujuan agar kendaraan pemudik dengan warga yang hendak berbelanja kebutuhan Lebaran tidak bercampur baur.
"Untuk saat ini arus lalu lintas masih ramai lancar. Untuk kepadatan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan seperti Jalan RE Martadinata dan A Yani, karena jalan tersebut merupakan pusat perbelanjaan," tambah Rustam.
Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengatakan untuk mengatur arus lalu lintas pada musim mudik lebaran ini, pihaknya sudah menerjukan ratusan petugasnya baik dari Dinas Perhubungan maupun Satuan Polisi Pamong Praja.
Selain itu, walaupun Kota Sukabumi bukan merupakan jalur utama mudik, tetapi kota ini selalu dilintasi para pemudik dan daerah tujuan mudik karena cukup banyak warga Kota Sukabumi yang bekerja di luar daerah maupun orang tuanya atau keluarnya tinggal di kota ini.