REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan perihal tanggul lapindo yang jeblol. Menurutnya jebolnya tanggul tidak akan mempengaruhi lajannya arus mudik.

Menurut Benyamin tanggul Lapindo yang jebol merupakan tanggul yang dinamakan tanggul 27 yang mengarah ke rumah warga. Sehingga aliran air meluber ke rumah-rumah penduduk yang berada di arah utara Sidoarjo dan bukan arah selatan yang berdekatan dengan jalur mudik.

"Sama sekali tidak berpengaruh," ujar Benyamin saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (1/7).

Benyamin menjelaskan jalur Sidoarjo yang melipir ke tanggul merupakan jalur antara tanggul angin sampai ke kali Porong. Sedangkan untuk jalur ke Pasuruan ke Malang dari arah Surabaya, menurutnya sudah tidak lagi melintasi jalan tersebut.

"Sudah tidak lagi melintasi jalan itu karena sudah ada jalan tol mapun jalan lingkar dari Porong mengarah ke Pasuruan. Jadi sama sekali tidak mempengaruhi arus mudik kalaupun terjadi.  Jadi jalur jebol atau tidak itu tidak akan mempengaruhi," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya tanggul penahan lumpur Lapindo Sidoarjo di desa Gompolsari, Tanggulangin jebol pada Kamis (30/6). Tanggul tersebut jebol lantara tidak kuat untuk menahan debit air sehingga air di dalam kolam penampungan meluap dan mengalir ke rumah-rumah penduduk.