Sepekan, Sudah 160 Ribu Orang Seberangi Selat Sunda

Red: Angga Indrawan

Jumat 01 Jul 2016 17:48 WIB

Kendaraan tengah melintas Tol Tangerang-Merak. Diperkirakan, tol ruas ini akan menjadi salah satu titik kepadatan arus mudik tahun ini. Foto: Republika/Wihdan Kendaraan tengah melintas Tol Tangerang-Merak. Diperkirakan, tol ruas ini akan menjadi salah satu titik kepadatan arus mudik tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak pada H-10 sampai H-5 atau Jumat (1/7) telah menyeberangkan sebanyak 160 ribu penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan. Arus mudik melalui pelabuhan Merak diprediksi meningkat.

"Mengalami kenaikan sekitar enam persen dibandingkan tahun lalu," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Jumat (1/7).

Mario mengatakan secara umum penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung relatif normal dan tidak ada hambatan maupun kendala. Selain itu juga cuaca di Perairan Selat Sunda cukup normal sehingga penyeberangan Merak-Bakauheni tampak lancar.

Jumlah kapal yang disiapkan sebanyak 58 armada dan jika normal beroperasi antara 27 sampai 29 armada. Perjalanan penyeberangan di atas target 95 trip, sehingga dapat mengurai kepadatan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan.

Arus mudik tahun ini berdasarkan data pada H-10 sampai H-5 tercatat 160 ribu penumpang dan 35 ribu kendaraan roda dua dan roda empat. "Kami memperkirakan puncak mudik Lebaran H-3 atau Minggu (3/7)," katanya.

Berdasarkan pantauan, penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan di Pelabuhan Merak hingga kini relatif normal dan berjalan lancar. Sebelumnya, dini hari antrean kendaraan memadati dermaga Pelabuhan Merak juga penumpang pejalan kaki mengantre di geng way menuju ke atas kapal yang bersandar.

"Kami terus bekerja keras agar mudik tahun ini lebih bagus dan lancar tanpa terjadi antrean kendaraan," ujarnya.

Terpopuler