Volume Kendaraan Melintasi Tol Cipali Melonjak 65 Persen

Red: Nidia Zuraya

Jumat 01 Jul 2016 11:55 WIB

 Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. ilustrasi  (Republika/Raisan Al Farisi) Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu keluar Jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. ilustrasi (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator Jalan Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), mencatat terjadi lonjakan arus kendaraan dari arah Jakarta yang keluar di gardu Tol (GT) Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Peningkatan volume kendaraan ini sudah terjadi sejak H-5 Lebaran atau Kamis (30/6) pukul 06.00 WIB hingga H-4 Lebaran, Jumat (1/7) pukul 06.00 WIB.

Menurut data yang dirilis LMS, Jumat (1/7), tercatat sebanyak 47.003 kendaraan per hari keluar di gardu Tol Palimanan. Angka ini, menurut Wakil Direktur Utama LMS Hudaya Arryanto, naik 65 persen dari volume sehari sebelumnya yang tercatat 28.400 kendaraan per hari.

Hudaya menuturkan, pada saat normal, volume lalu lintas Tol Cipali dari arah Jakarta yang keluar di GT Palimanan rata-rata sebanyak 12 ribu kendaraan per hari. "Dengan demikian volume kendaraan hingga pagi ini sudah mencapai hampir empat kali lipat," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Republika, Jumat (1/7).

Lebih lanjut Hudaya mengatakan, untuk arus mudik tahun ini, puncak kepadatan di gerbang Tol Palimanan diprediksi dapat mencapai 65 ribu–70 ribu kendaraan per hari.

(Lihat: Pantauan Jalur Mudik Live)

Untuk mengantisipasi pertambahan volume lalu lintas di Tol Cipali selama musim mudik 2016, LMS telah memperluas gerbang Tol Palimanan dengan menambah jumlah gardu pembayaran dari 11 gardu menjadi 26 gardu. Disamping itu fasilitas pembayaran elektronik dapat dilayani oleh empat bank yaitu BCA, Mandiri, BRI, dan BNI.

 

Terpopuler