Telkom Pantau Pemudik yang Masuk Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham

Jumat 01 Jul 2016 09:16 WIB

Pemudik masuk Jawa Barat (ilustrasi) Foto: dok. Republika Pemudik masuk Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lonjakan pemudik yang masuk ke Jawa Barat sudah mulai terasa. Hal ini terlihat dari jumlah nomor Telkomsel asal luar Jabar yang terus berdatangan ke provinsi ini.

Menurut Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat, Ketut Budi Utama, pada Rabu (29/6), tercatat 300 ribu nomor Telkomsel dari luar Jabar yang masuk ke Jabar. Ini menunjukkan sedikitnya terdapat 300 ribu penduduk dari luar Jabar yang masuk ke Jabar pada hari itu saja.

Ketut memprediksi pemudik pengguna Telkomsel yang masuk ke Jabar mencapai nantinya akan mencapai 1,2 juta jiwa. "Puncaknya kami prediksi hari Sabtu dan Minggu (2-3 Juli)," ujar Ketut usai memimpin apel kesiapan personil  Posko Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Telkom Divre 3 Jabar, di kantor Telkom Regional 3 Jabar, Kota Bandung, Kamis  (30/6).

Menurut Ketut, untuk menjamin layanan telekomunikasi tidak terganggu akibat bertambahnya pengguna di Jabar, Telkom telah mengantisipasinya. Berbagai kemungkinan gangguan telekomunikasi selama libur Lebaran diantisipasi dengan penyiagaan personel dan fasilitas pendukung lainnya. "Telkom Regional 3 Jawa Barat berkomitmen untuk tetap siap melayani pelanggan selama 24 jam nonstop," katanya.

Telkom Group, kata Ketut, siap dan siaga untuk melayani masyarakat dengan berbagai fasilitas layanan telekomunikasi, baik telepon (Indihome maupun Telkomsel), komunikasi data, serta melakukan redemensi link network untuk mengantisipasi lonjakan traffic telekomunikasi.

Dengan mengusung tema Delivering Service Excellence, Telkom meyakinkan kesiapan layanannya sepanjang waktu dalam kondisi stabil dan handal. "Baik dalam intensitas traffic yang normal maupun intensitas tinggi yang butuh pengawalan khusus," katanya.

Telkom sendiri, kata Ketut, mempunyai pola penanganan pelayanan yang standar dan khusus untuk layanan telekomunikasi selama musim liburan Idul Fitri melalui satuan tugas Posko Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi). Pengendalian Posko Rafi ini, dipimpin langsung oleh CEO Telkom di kantor pusat dan cascading ke tingkat wilayah/daerah.

Sistem ini, kata dia, memungkinkan terpantaunya kualitas layanan jaringan Telkom secara nasional saat musim liburan seperti libur Lebaran. Telkomsel selaku anak usaha Telkom, menyatakan kesiapannya menghadapi lonjakan traffic komunikasi saat libur Lebaran.

Telkomsel telah melakukan Network Drive Test yang merupakan uji coba jaringan di sepanjang jalur kereta api Pantai Utara Jawa. Telkomsel juga menyediakan kecukupan daya tampung pelanggan di jalur-jalur mudik, dengan menyiagakan Compact Mobile Base Transceiver (Combat) tambahan dilokasi yang padat.

Terpopuler