REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur Tol Jakarta-Cikampek menuju pintu Tol Exit Cileunyi di Bandung via Cipularang lancar nyaris tanpa hambatan pada H-6 Lebaran 2016. Tim mudik Republika.co.id melalukan ekspedisi mudik Kamis (30/6). Perjalanan sengaja dilakukan pada jam sibuk, sore hari.

Keberangkatan dari ibu kota dimulai melalui tol lingkar luar Jakarta masuk dari gerbang tol TB Simatupang. Di sepanjang ruas tol ini, kendaraan masih bisa dipacu dengan kecepatan 50 kilometer per jam (km/jam).

Lalu lintas cukup mengalami hambatan ketika mendekati gerbang Cikarang Utama akibat antrian pengambilan kartu tol. Namun, hambatan ini tak sampai membuat laju kendaraan terhenti.

Lepas dari gerbang Cikarang Utama, mobil yang Republika.co.id gunakan melaju lancar bersama kendaraan lainnya. Jarum panjang di speedometer mobil menunjuk angka 80 km.

Hambatan ringan sesekali kembali muncul ketika lalu lintas mendekati pintu masuk tempat peristirahatan. Ada sejumlah titik hambatan yang muncul akibat adanya pintu masuk ke sejumlah rest area ini. Yaitu di gerbang rest area 19, 34 , 39, 42, dan 57.

Setelah melewati Tol Jakarta-Cikampek, tim mudik Republika.co.id mengarahkan kendaraan ke ruas tol Cipularang. Di sepanjang ruas tol ini, kepadatan kendaraam mulai tampak. Hal ini diakibatkan menyempitnya jalur yang awalnya empat lajur di Tol Jakarta-Cikampek, menjadi dua di Cipularang.

Kendati demikian, tak ada hambatan sama sekali di ruas tol yang menghubungkan Cikampek-Purwakarta-Padalarang ini. Laju kendaraan bisa dipacu stabil pada kecepatan 80 km/jam.

Memasuki Kota Bandung di KM 120, durasi perjalanan dari Jakarta baru memakan waktu dua jam. Kondisi ini, tak jauh beda dengan ketika hari biasa. Kemudian tim mudik Republika.co.id maju terus sampai gerbang keluar tol Cileunyi, hingga titik ini masih tak ditemui ada hambatan yang membuat laju kendaraan melambat.

Perjalanan ekspedisi tim mudik Republika.co.id dari Jakarta hingga Cileunyi, Bandung pun hanya menghabiskan waktu 2 jam 30 menit. Ekspedisi ini menunjukkan, hingga H-6, kondisi arus mudik Jakarta ke arah selatan via jalur bebas hambatan masih normal meski sudah tampak rombongan mudik yang melintasi ruas tol.

Menurut Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto ada kenaikan jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 25 persen. Hari normal lazimnya di kisaran 70-76 ribu kendaaraan menjadi 90-95 ribu kendaraan dalam dua hari terakhir.

"Tapi, peningkatan volume kendaraan ini belum menimbulkan kepadatan berarti, lalu lintas masih ramai lancar," kata dia.