REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) menggelar mudik bersama yang dikhususkan bagi para penumpang kapal laut. Kepala Humas Pelindo III, Edi Priyanto, mengungkapkan tak kurang dari lima ribu orang akan diantar Pelindo III mudik langsung ke kampung halamannya dalam program mudik bertajuk 'Yuk Pulang Kampung! - Mudik Gratis Bareng Pelindo III' ini.

''Setidaknya lebih dari 5.600 orang pemudik kapal laut dari Pulau Kalimantan yang berangkat dari Pelabuhan Kumai, Sampit, Banjarmasin, Pontianak dan Balikpapan dan dari Pulau Sulawesi yang berangkat dari Pelabuhan Makassar akan diantar langsung oleh Pelindo III dari Pelabuhan tujuan mudik yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas Semarang menuju kebeberapa kota tujuan akhir mudik di Pulau Jawa,'' kata Edi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Edi menambahkan Pelindo III akan menyediakan bus gratis pada dua lokasi pelabuhan, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Bus gratis tersebut tersedia selama tujuh hari berturut-turut sejak H-7 hingga H-1 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 H atau mulai tanggal 28 Juni hingga 5 Juli 2016.

Untuk bus keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak, setiap hari akan tersedia 10 unit bus yang akan melayani 4 rute ke sejumlah kota di Provinsi Jawa Timur. Rute tersebut yaitu Pasuruan-Probolinggo-Lumajang-Jember, Mojokerto-Jombang-Ngajuk-Madiun, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Lamongan-Bojonegoro-Cepu.

Untuk bus keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Emas,  ada 6 unit bus yang akan melayani empat rute menuju kota di Provinsi Jawa Tengah. Di antaranya yaitu rute Demak-Kudus-Pati, Temanggung-Wonosobo, Solo-Yogyakarta, dan rute pantura yang menuju Kendal-Pekalongan-Pemalang.

Seluruh peserta 'Mudik Gratis Bareng Pelindo III' dilindungi oleh asuransi yang ditanggung seluruhnya oleh Pelindo III. "Pemudik dapat langsung mendaftarkan diri begitu tiba di pelabuhan kedatangan pada loket pelayanan mudik gratis dengan menunjukkan tiket kapal dan bukti identitas diri," kata Edi.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00