Pemudik Bermotor Mulai Masuki Jalur Mudik Sukabumi

Red: Citra Listya Rini

Kamis 30 Jun 2016 22:44 WIB

Pemudik bermotor Foto: Antara/Dedhez Anggara Pemudik bermotor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemudik dari arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mulai memasuki jalur mudik Sukabumi, Jawa Barat, pada H-6 Idul Fitri 1437H.

"Dari hasil pendataan terhadap volume kendaraan yang masuk ke wilayah Kapaten Sukabumi tepatnya di perbatasan Sukabumi dengan Jagorawi, peningkatan volume kendaraan sekitar dua persen yang mayoritas pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua," kata Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi, Asep Sumantri kepada Antara di Sukabumi, Kamis (30/6).

Menurutnya, untuk saat ini pemudik dan karyawan pabrik yang berada di sepanjang jalur mudik utara Sukabumi masih berbaur. Selain itu, untuk arus lalu lintas masih ramai lancar dan tidak ada kemacetan yang berarti.

Walaupun ada penumpukan kendaraan, hanya di beberapa ruas jalan saja seperti tepat di depan pasar tradisional baik di wilayah Kecamatan Cicurug, Parungkuda hingga Cibadak. Kepadatan kendaraan juga terjadi hanya di jam-jam tertentu saja, seperti saat masuk dan bubaran pabrik.

Jalur mudik Sukabumi khususnya di wilayah utara yang berbatasan dengan Jagorawi memang bukan jalur utama mudik, namun jika terjadi kelumpuhan arus kendaraan menuju puncak, biasanya sebagian kendaraan dialihkan menuju jalur Sukabumi.

"Pemudik saat ini masih berbaur dengan karyawan pabrik dan warga yang hendak berbelanja. Dan untuk pemudik yang melalui jalur Sukabumi ini belum ada peningkatan yang signifikan," tambahnya.

Asep mengatakan mayoritas pemudik yang menggunakan jalur Sukabumi mereka adalah warga Sukabumi yang bekerja di wilayah Jabodetabek, walaupun ada sebagian pemudik yang tujuannya Bandung, Cianjur dan beberapa daerah Priangan.

Diperkirakan, puncak kendatangan pemudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran, di mana karyawan sudah mendapatkan cuti bersama. Apalagi, jika arus kendaran menuju Puncak, Bogor dialihkan ke Sukabumi yang menyebabkan terjadinya peningkatan volume kendaraan yang signifikan.

"Setiap tahunnya Sukabumi memang selalu menjadi daerah tujuan mudik, untuk itu evaluasi dan peningkatan pamantauan serta pengamanan selalu terus ditingkatkan untuk mencapai target zero accident," katanya.

 

 

Terpopuler