12 Ribu Pemudik akan Padati Stasiun Rangkasbitung pada H-2

Red: Ilham

Kamis 30 Jun 2016 22:13 WIB

Stasiun Rangkasbitung Foto: Antara Stasiun Rangkasbitung

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Puncak arus pemudik pengguna angkutan kereta api di Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten diprediksi bakal terjadi pada H-2 Lebaran atau Selasa (4/7).

"Kami memperkirakan puncak pemudik H-2 mencapai 12 ribu orang," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Andri di Lebak, Kamis (30/6).

Diperkiraan puncak mudik tahun ini meningkat empat persen dibandingkan tahun 2015 hingga mencapai 10.400 orang. Kebanyakan pemudik yang turun melalui Stasiun Rangkasbitung dari stasiun Angke, Tanahabang, Palmerah, Kebayoran, Serpong, Serang, Cilegon, dan Merak. "Kami menjamin semua penumpang yang hendak mudik itu berjalan lancar dan tertib," katanya.

Menurut dia, puncak mudik lebaran akan jatuh H-2 karena sudah diberlakukan cuti bersama baik di lingkungan pegawai negeri sipil (PNS) maupun Badan Usaha Milik Negara (BMUN). Selain itu juga perusahaan swasta, tenaga lepas harian, buruh, pabrik, dan asisten rumah tangga libur.

Namun demikian, angkutan lebaran tahun ini tidak ada penambahan kereta karena masih terlayani dengan baik. Saat ini, PT KAI Stasiun Rangkasbitung dalam pelayanan mudik lebaran tahun 2015 mengoperasikan sembilan kereta api.

Kesembilan kereta api tersebut terdiri dari KA Kelas Ekonomi, Ekspres Rangkasjaya, KA Ekspres Kalimaya dan Ekspres Krakatau dengan dua kali kedatangan dan keberangkatan. Selain itu juga pengamanan melibatkan tim gabungan terdiri dari TNI, Kepolisian, Polsuska dan PKD.

"Kami mengoptimalkan pengamanan ketat agar para penumpang tidak menjadi korban pencopetan dan kejahatan lainnya," ujarnya menjelaskan.

Terpopuler