Orang Tua Wajib Perhatikan Hak Anak Saat Mudik

Rep: wahyusuryana/ Red: Damanhuri Zuhri

Kamis 30 Jun 2016 15:41 WIB

Pemudik mengajak anaknya Foto: Antara/Oky Lukmansyah Pemudik mengajak anaknya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik anak-anak di Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan hiburan istimewa. Belasan pendongeng hadir untuk memberikan hiburan dan edukasi mudik ramah anak.

Gelak tawa pemudik anak-anak pecah saat 14 pendongeng dari Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GePPUK), datang dan memberi hiburan di salah satu sudut terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.

Sejumlah permainan pun dimainkan bersama para orang tua, demi menghibur pemudik anak-anak yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Pemudik anak-anak juga diajak bernyanyi dan diberikan hiburan sulap agar dapat menghilangkan rasa suntuk, lesu dan bosan yang melanda, karena menunggu kedatangan kapal berjam-jam lamanya.

Selain itu, para orang tua yang hendak melakukan mudik Lebaran turut mendapatkan edukasi, terutama pemahaman tentang pentingnya mudik ramah anak.

Ketua GePPUK, Ahmad Fauzan, mengungkapkan harapan agar aksi ini dapat menginspirasi banyak orang, dan mengedukasi pemudik supaya memperhatikan anak-anaknya saat mudik.

Ia meminta, sesibuk apapun suasana mudik Lebaran yang akan dijalani nanti, para orang tua harus tetap memperhatikan hak-hak anak mereka yang ikut di dalam perjalanan.

"Ada anak-anak yang harus dipenuhi hak-haknya selama proses mudik, hak untuk sehat, hak atas jaminan keselamatan, hak untuk belajar, hak untuk didahulukan dan tentu hak untuk mendapatkan keceriaan," kata pria yang akrab disapa Kak Ojan, Kamis (30/6).

Sebelumnya, GePPUK menggelar aksi serupa di Stasiun Pasar Senen, demi menghibur pemudik anak-anak dan memberi edukasi kepada para orang tua.

Sejak 2012, GePPUK berkomitmen mengkampanyekan Mudik Ramah Anak setiap tahun, baik melalui media sosial maupun turun langsung ke titik kumpul pemudik seperti stasiun, terminal, pelabuhan, bandara dan posko mudik.

Terpopuler