REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Komunitas Muslim Florida mengundang penduduk setempat untuk lebih mengenal bulan Ramadhan. Penduduk lokal merasa khawatir karena ancaman dan serangan di bulan ini semakin meningkat.

Pada Rabu (29/6), Al-Amin Center of Florida menggelar acara diskusi dan berbagi untuk semua pihak. Acara ini bertujuan meluruskan kesalahpahaman orang-orang soal bulan suci Ramadhan.

Kepala komunitas, Imam Syed Iqbal menilai penduduk harus tahu apa arti sebenarnya dari Ramadhan. "Secara keseluruhan, agama ini telah dibajak oleh orang yang mengaku Islam dan menyalahgunakannya," kata dia.

Acara ini mengundang penduduk dari semua agama juga tokoh masyarakat. Puluhan Muslim ikut di dalamnya untuk menunjukkan betapa damai dan harmoninya Ramadhan yang sesungguhnya.

Imam Iqbal mengatakan teror dan ancaman yang muncul selama bulan Ramadhan sangat mengkhawatirkan. Hal ini ditakutkan mengubah citra bulan Ramadhan bagi mereka yang tidak mengerti.

Menurut Imam Iqbal hal ini bisa berimbas pada banyak hal. Ramadhan adalah bulan suci dan untuk menyucikan diri. Menyucikan diri itu bukan dengan membunuh orang lain.

"Ramadhan itu tentang berbagi dengan tetangga, berpuasa untuk mengerti bagaimana kondisi orang yang lebih kekurangan dan lainnya," kata dia. Namun kelompok ekstrimis telah mengubah citranya.

Imam Iqbal mengatakan sangat penting bagi komunitas Muslim untuk aktif menjembatani pemikiran masyarakat. Melawan setiap retorika salah yang tidak diajarkan dalam Islam namun terus digaungkan para ekstrimis.

Jaksa wilayah Palm Beach, Dave Aronberg ikut hadir dalam acara ini bersama dengan politisi lokal lainnya. Beberapa pemimpin gereja lokal juga ikut hadir untuk berbagi tentang ajaran Islam.