REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- PT Marga Mandalasaksti (MMS) selaku pengelola jalan tol Tangerang-Merak melakukan berbagai perbaikan guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman dalam Lebaran 1437 Hijriah. Perbaikan dilakukan baik dari sisi layanan transaksi, lalu lintas, informasi, perambuan serta jalan.
PT MMS melakukan penambahan sembilan gardu transaksi yang terpasang di gerbang tol Cikupa, Balaraja Timur, Cilegon Barat dan Merak, sehingga total gardu di sembilan gerbang tol ruas Tangerang-Merak menjadi 88 yang 10 diantaranya merupakan Gardu Transaksi Otomatis (GTO). Masing-masing terpasang di Gerbang Tol Cikupa, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Serang Timur, Cilegon Timur dan Cilegon Barat.
“Dengan penambahan jumlah GTO ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jalan tol saat bertransaksi terutama pengguna e-toll card dan tentunya akan memperlancar arus lalu lintas yang semakin padat," kata Direktur Teknik dan Operasi MMS Sunarto Sastrowiyoto, melalui siaran pers, Kamis (30/6).
Dia menambhakan, PT MMS juga menambah jumlah petugas gerbang tol sehingga total menjadi 377 orang.
Melengkapi layanan lalu lintas, PT MMS menambah jumlah armada kendaraan derek yang semula 10 unit sekarang menjadi 14 unit. Ada juga penambahan tiga unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) menjadi enam unit termasuk penambahan 15 orang petugas PJR, total menjadi 37 orang.
Bagi pengguna jalan tol yang memerlukan informasi dan bantuan atau mengalami hambatan di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak,dapat menghubungi call center MMS di (0254) 20-78-78 atau 0-800-1-77-78-79.
Sunarto menjelaskan, pihaknya juga melakukan penambahan 20 unit warning light sehingga total menjadi 65 unit dan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 50 titik antara KM 35+500 s.d KM 36+500 sehingga menjadi 1.666 unit.
Kamera pantau atau CCTV juga ditambahkan 12 unit, total menjadi 37 unit CCTV yang selalu stand-by selama 24 jam untuk memonitor kondisi lalu lintas di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak. Tentunya diharapkan dapat menambah rasa aman bagi pengguna jalan.
“Sebagai upaya kami untuk memastikan kondisi jalan selalu dalam kondisi baik, selama lebaran piket pemeliharaan jalan yang terdiri dari dua tim patching yang siaga 24 jam, dua tim survey jalan yang beroperasi setiap hari dan tim khusus yang siap on call bertugas monitor kondisi jalan tol Tangerang-Merak," ujar Sunarto.