REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- ‎Perjalanan mudik menuju Pelabuhan Merak kerap terhambat di jalan tol. Jumlah kendaraan yang membludak sering kali membuat jalanan macet dan berakibat pada pemudik yang kelelahan.

Mengatisipasi hal tersebut pemudik bisa memanfaatkan empat tempat istirahat atau rest area di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak, Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, selama berada di tol Tangerang-Merak pemudik bisa berisitirahat di empat rest area yang telah disediakan. Empat rest area ini terdapat di KM 43 dan 68 arah Merak, serta KM 45 dan 68 arah Jakarta.

"‎Untuk H-3 sampai H+2 tersedia Bengkel Siaga Astra World dan Honda di rest area KM 68 arah Jakarta, serta Bengkel Siaga Nissan di rest area KM 43 arah Merak. Sedangkan dari H-7 samapi H+7 tersedia Pos Kesehatan di rest area KM 68 arah Jakarta dan arah Merak. Selain itu tersedia penjualan tiket ASDP Merak di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak," ujar Sunarto melalui keterangan resmi, Kamis (30/6).

Sunarto menambahkan, sebagai antisipasi peningkatan volume lalu lintas, PT MMS pun sudah siap dengan skema pengaturan lalu lintas. Saat terjadi antrian kendaraan menuju Merak dan terjebak di sekitar jalan Cikuasa, pemudik dihimbau untuk beristirahat di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak. ‎Atau pemudik bisa melakukan pengalihan kendaraan ke Gerbang Tol Cilegon Barat.

‎Sedangkan, saat ada antrean kendaraan di Serang Timur, pemudik bisa melakukan pengalihan kendaraan ke GerbangTol Serang Barat. Untuk Antrean di Cilegon Timur pengalihan kendaraan bisa ke Gerbang Tol Cilegon Barat.

Sunarto berharap dengan ranngkaian program keselamatan berlalu lintas dan layanan Lebaran 1437 H di Jalan Tol Tangerang-Merak ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Tol Tangerang-Merak lancar, aman dan nyaman sehingga para pemudik dapat menikmati moment hari raya dan libur bersama keluarga, serta kembali ke rumah dengan selamat.

"Yang tidak kalah penting yaitu menjaga kondisi kendaraan, kondisi fisik pengemudi dan mematuhi tata tertib berlalu lintas berarti ikut menjaga keselamatan diri sendiri juga keselamatan pengguna jalan lain," ujarnya.