Meski Bukan Muslim, Mendag Ikut Berinfak di Baznas

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Damanhuri Zuhri

Kamis 30 Jun 2016 11:49 WIB

Menteri Perdagangan Thomas Lembong Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Menteri Perdagangan Thomas Lembong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah menteri Kabinet Kerja dan ratusan pejabat eselon I hari ini beramai-ramai menunaikan zakatnya di Istana Negara, Kamis (30/6).

Di antara para muzakki dari kalangan pejabat tersebut, tampak pula menteri-menteri yang yang bukan beragam Islam, antara lain Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Perdagangan Thomas Lembong. Keduanya terlihat ikut mengantre ke konter zakat yang disediakan oleh badan amil zakat nasional (Baznas).

Saat ditemui wartawan, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya berpartisipasi dalam kegiatan pengumpulan zakat dan infaq massal di bulan Ramadhan. Thomas sendiri, karena tak wajib membayar zakat, maka ia memberikan sumbangan dalam bentuk infaq.

"Ini buat saya memang pertama kalinya. Meski saya bukan Muslim, tapi dengan senang hati ikutan untuk ikut memeriahkan, menyumbang pada acara Baznas," ujarnya. Kemudian, dengan senyum mengembang, Thomas menunjukkan bukti setor infaq-nya yang didapat dari Baznas.

Dia menuturkan, baru dua hari lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan imbauan lewat grup perpesanan online WhatsApp agar para menteri datang pada Kamis (30/6) untuk beramai-ramai membayar zakat. Meski tak memiliki kewajiban zakat, Thomas mengaku senang dapat ikut berpartisipasi memeriahkan acara Baznas.

Ia sendiri telah menyumbang Rp 5 juta dalam bentuk infaq. "Pak Presiden kan menyumbang Rp 40 juta, jadi saya kasih Rp 5 juta deh. Saya kira yang penting keikutsertaan dalam suasana kebersamaan di bulan suci ini," ucapnya.

Terpopuler