REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli melepas keberangkatan 187 peserta mudik gratis pengguna sepeda motor dengan kereta api pada Rabu (29/6) di Stasiun Pasar Senen.
Peserta mudik gratis pengguna sepeda motor tersebut diberangkatkan dengan menggunakan KA Brantas dengan tujuan Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Solo, Madiun, Kertosono, dan Kediri. Selain dengan KA Brantas, peserta mudik gratis tersebut juga dilayani dengan KA Kertajaya, KA Bengawan, dan KA Kutojaya Utara.
"Secara keseluruhan, tahun ini Kementerian Perhubungan mengangkut 27 ribu motor terdiri dari 15 ribu menggunakan kereta api dan 12 ribu menggunakan truk dan penumpangnya naik bus," kata Jonan.
Namun sayangnya kuota sepeda motor yang telah disediakan pemerintah tersebut masih tersisa sekitar 15%. Kuota sepeda motor yang diangkut tahun ini naik 170 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun lalu, terang Jonan, sepeda motor yang diangkut pada program mudik gratis pengguna sepeda motor adalah sebanyak 10 ribu motor. Pada masa penyelenggaraan angkutan lebaran 2016 ini diprediksikan jumlah sepeda motor yang digunakan untuk mudik pada tahun 2016 berjumlah lima juta sepeda motor.
"Para pemudik sepeda motor jangan mempunyai target waktu sampai ke kampungnya. Sebab sepeda motor tidak ditujukan untuk jarak jauh," ujarnya.
Pemudik sepeda motor, kata Jonan, lebih baik berangkat setelah sahur, jangan setelah buka puasa baru berangkat. Setelah buka puasa dikhawatirkan akan mengantuk di jalan.
Secara keseluruhan, peserta mudik gratis dengan kereta api adalah sebanyak 11.910 orang. Sementara untuk jumlah sepeda motornya, sampai dengan 27 Juni 2016, sebanyak 12.011 sepeda motor telah siap diangkut menggunakan kereta api ke berbagai kota di Pulau Jawa.