REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Faturrahman mengumumkan pemberlakuan diskon sebesar 20 persen untuk para peserta mudik Lebaran 2016 yang menggunakan jasa tol dalam kategori tertentu. Hal tersebut berlaku di seluruh ruas tol se-Indonesia.

"Tapi pengguna yang dapat diskon khusus bagi yang menggunakan kartu tol elektronik," kata Faturrahman dalam konferensi pers Kesiapan Jalur Mudik 2016 via tol yang diselenggarakan Pengelola Tol Jasa Marga, Rabu (29/6).

Misalnya untuk perjalanan dari tol Jakarta ke Cirebon yang semula bertarif Rp 109 ribu, dipotong 20 persen menjadi Rp 87.500. Diskon berlaku pada H-3 pukul 06.00 pagi sampai H+3 di jam yang sama pada mudik Lebaran 2016.

Tujuan utama pemberlakuan diskon, yakni mengedukasi pengguna jasa tol agar beralih ke pembayaran elektronik. Upaya tersebut juga akan meminimalisir antrean kendaraan di gerbang-gerbang tol sehingga arus mudik yang diprediksi padat akan lebih lancar.

Ia menargetkan pada 2018 gerbang tol konvensional akan hilang dan seluruh sistem pembayaran tol berganti ke sistem elektronik. 

Diektur Utama PT Jasa Marga Adityawarman mengatakan penggunaan e-toll card untuk instrumen pembayaran tol akan efektif mengurangi penumpukan kendaraan di tol. Ia menargetkan peningkatan penggunaan kartu elektronik tol meningkat hingga 40 persen pascamomen mudik usai.

"Kalau tidak dengan kartu, kita juga nanti akan menyediakan voucher agar pembayaran bisa berlangsung cepat," ujarnya. Penjualan voucher akan dilakukan di sejumlah titik rest area dan menggunakan metode jemput bola.