Pemudik Motor Diminta Jangan Targetkan Waktu

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Agung Sasongko

Rabu 29 Jun 2016 20:02 WIB

Pemudik motor Foto: Antara Pemudik motor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengharapkan peran semua pihak untuk mendukung kesuksesan masa operasi angkutan lebaran 2016.

"Kalau lancar semua pihak, masyarakat, pemudik, operator transportasi, kepolisian semua. Tapi yang paling penting itu masyarakatnya," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (29/6).

Peran serta masyarakat begitu vital, mengingat jumlah kecelakaan paling banyak berada di jalur darat atau jalan raya. Kemenhub dan segenap instansi terkait mengambil sejumlah langkah untuk menekan tingginya angka kecelakaan.

Salah satunya ialah Korlantas yang menyediakan pagar betis di setiap jalur provinsi  "Yang kedua kita juga memberikan rest area. Kemacetan itu awal timbulnya kecelakaan karena pengendara lelah, kalau ada yang ugal-ugalan saya minta tilang saja," lanjutnya.

Ia memprediksi jumlah pemudik sepeda motor akan mencapai lima juta, oleh karenanya, ia menyarankan kepada pemudik untuk tidak menargetkan waktu untuk sampai tempat tujuan.

"Jangan habis berbuka puasa berangkat, berhentinya sahur, ngantuk nanti," katanya menambahkan.

 

 

Terpopuler