REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Meskipun hanya sebagai perlintasan saja, Kota Bogor melakukan persiapan menghadapi arus mudik Lebaran. Termasuk persiapan armada bus melayani mudik Lebaran.
Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor menyediakan 626 bus. "Sudah menyiapkan 526 unit bus besar yang melayani antarkota antarprovinsi (Akap) dan 100 armada bus kecil Antarkota dalam provinsi (AKDP) dengan total 14 ribu tempat duduk yang kita siapkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLLAJ Bogor Endang Suherman, Rabu (29/6).
Ia menyatakan persiapan mudik Lebaran mulai dari H-7 sampai H+12 Idul Fitri 1437 H. Endang memperkirakan puncak kepadatan atau tingkat keramaian pemudik di Kota Bogor baru akan terjadi pada hari H sampai H+2 Lebaran.
"Biasanya itu didominasi oleh pemudik dengan jurusan ke wilayah selatan Jawa Barat seperti Sukabumi dan Bandung," ucap Endang.
Kondisi infrastruktur Terminal Bus Baranangsiang yang tidak layak tetap dimaksimalkan. Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman akan memberikan pelayanan kepada warga yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya masing-masing.
"Kita harus tetap maksimal memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada warga dan para penumpang yang akan menggunakan transportasi publik di musim Lebaran ini," ucap Usmar. Dia juga meminta petugas khususnya dari DLLAJ telah disiapkan untuk melayani dan memberikan kenyamanan.