Pemudik Mulai Berdatangan ke Pelabuhan Merak

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Bayu Hermawan

Rabu 29 Jun 2016 19:39 WIB

Pelabuhan Merak (ilustrasi) Foto: Republika/ Wihdan Pelabuhan Merak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan mulai berdatangan di Pelabuhan Merak pada Rabu (29/6) atau H-7 lebaran.

Berdasarkan rekap data Posko Merak yang dihitung sejak Selasa (28/6) pukul 20.00 WIb hingga Rabu pukul 08.00 WIB pagi sekitar 35.160 orang penumpang telah menyeberang ke Bakauheni atau naik sekitar 7,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Tommy L Kaunang mengatakan, kendati belum terjadi kenaikan yang signifikan, pemudik mulai berdatangan ke pelabuhan Merak.

"Sesuai prediksi awal, puncak arus mudik akan terjadi mulai H-5 atau Jumat (1/7) besok. Weekend besok kami perkirakan pemudik akan semakin ramai," katanya.

Data produksi hingga pukul 08.00 WIB pagi ini mencatat trip kapal mencapai 97 trip selama 24 jam. Adapun total penumpang mencapai 35.160 orang atau naik 7,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 32.741 orang, yang terdiri dari pejalan kaki 5.550 orang atau naik 16,6 persen dibandingkan tahun lalu 4.760 orang, dan penumpang di atas kendaraan 29.610 orang atau naik 5,8 persen dibandingkan tahun lalu 27.981 orang.

Lalu, jumlah sepeda motor 1.306 unit atau naik 33,1 persen dibandingkan tahun lalu 981 unit, roda empat kendaraan kecil sebanyak 3.370 unit atau naik 10,2 persen dibandingkan tahun lalu 3.057 unit, bus 339 unit atau turun 6,1 persn, truk 2.603 unit atau naik 5,9 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.457 unit, dan jumlah kendaraan roda empat atau lebih 6.312 unit atau naik 7,4 persen dibandingkan tahun lalu.

"Sehingga jumlah total kendaraan mencapai 7.618 unit atau naik 11,1 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.856 unit," lanjutnya.

Secara total, dari H-12 hingga Rabu pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 154.219 orang atau naik 18,2 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 130.502 orang.

Lalu, untuk roda dua, tercatat 5.653 unit atau naik 48 persen dibandingkan tahun lalu 3.819 unit, roda empat mencapai 13.882 unit atau naik 19,4 persen dibandingkan tahun lalu 11.630 unit.

Roda empat/lebih tercatat 28.195 unit atau naik 12,9 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 24.978 unit. Sehingga total kendaraan seluruhnya mencapai 33.848 unit atau naik 17,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Tommy mengimbau, seluruh pengguna jasa tetap waspada, dan menjaga kesehatan selama arus mudik dan balik Lebaran, serta tetap tertib saat berada di pelabuhan maupun di atas kapal.

"Pemudik tidak perlu khawatir berdesakan saat berada di loket, karena jumlahnya sangat memadai. Tahun ini, loket penumpang pejalan kaki tersedia 23 loket atau bertambah 13 loket dibandingkan tahun lalu," katanya.

Sedangkan loket untuk sepeda motor juga ditambah dari 8 loket tahun lalu menjadi 16 unit tahun ini. Untuk roda empat dari 8 unit, menjadi 12 unit tahun ini.