REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memasuki tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-7 lebaran), belum terlihat adanya peningkatan pemudik baik di stasiun kereta api maupun terminal bus di Kota Bandung.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id pada Rabu (29/6), belum ada kerumunan pemudik yang menunggu di Terminal Leuwipanjang.
Komandan Regu (Danru) A Terminal Leuwipanjang, Deni Ismail mengatakan kondisi terminal masih normal seperti hari biasa. "Belum ada kenaikan penumpang yang mau mudik," katanya.
Ia melanjutkan, untuk bus AKAP menuju Pelabuhan Merak bahkan dinilai masih sepi. Sementara untuk bus AKDP dinilai sudah mulai ada peningkatan penumpang tapi belum signifikan.
Menurutnya, saat ini kebanyakan warga masih bekerja dan belum libur. Sehingga masih menunda keberangkatan ke kampung halaman hingga libur dimulai.
"Sepertinya mulai Jumat sudah mulai ramai," ucapnya.
Untuk H-8 atau Selasa (28/6) lalu, Terminal Leuwipanjang tercatat memberangkatkan 7.684 penumpang. Jumlah tersebut masih terbilang normal seperti hari biasa.
Hal yang sama juga terlihat di Stasiun Bandung. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tak terlihat penumpukan penumpang yang akan berangkat mudik. Diperkirakan untuk Stasiun Bandung, puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 atau pada tanggal 2 Juli mendatang.