Rest Area Terpadu untuk Pemudik Disiapkan di Jalur Selatan Jawa Barat

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nur Aini

Selasa 28 Jun 2016 22:22 WIB

Sejumlah pemudik menggunakan jasa tukang pijat di Rest Area 226 Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Ahad (12/7). (Republika/Raisan Al Farisi) Sejumlah pemudik menggunakan jasa tukang pijat di Rest Area 226 Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Ahad (12/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tempat untuk istirahat (rest area) disiapkan di jalur selatan Jawa Barat. Hal ini mengingat jalur tersebut memiliki jalur yang berkelok-kelok.

Kabupaten Garut merupakan pintu masuk pemudik dari wilayah barat yang akan ke timur melalui jalur selatan Jawa Barat. Para pemudik dari utara dan barat memasuki Bandung, kemudian mereka memasuki Kabupaten Garut.

Jalur selatan Jawa Barat melintasi Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Jalur yang akan dilewati konturnya naik, turun dan berkelok-kelok.

Sehingga, pemudik disarankan untuk menghentikan kendaraannya jika mulai terasa lelah. Polres Kabupaten Garut mengerahkan ratusan personel kepolisian untuk mengamankan arus mudik di sepanjang jalur mudik.

Polres Garut juga menyediakan satu pos terpadu di Lapangan Limbangan. Sebelum pemudik melewati jalur yang naik, turun, dan berkelok. Pemudik bisa beristirahat di pos terpadu yang disediakan kepolisian di Limbangan.

"Di pos tersebut pemudik juga disediakan rest area," kata Kabag Ops Polres Kabupaten Garut, Kompol Liman Heriawan kepada Republika.co.id, Selasa (28/6).

Pemudik dari Bandung memasuki Nagreg, kemudian masuk ke Garut melalui Limbangan-Malangong. Pemudik kemudian memasuki Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar. Selanjutnya memasuki Jawa Tengah akan ada rest area di setiap kabupaten yang dilintasi.