REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki H-8 Lebaran Idul Fitri sejumlah terminal bus di Jakarta mulai berbenah. Segala persiapan terus dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik.
Kepala Terminal Antar Kota Pulogadung Jakarta Timur, Hengky mengatakan, belum ada lonjakan penumpang hingga H-8 Lebaran. Menurut Hengky saat masih berjalan seperti hari-hari biasa.
"Tapi kami sudah antisipasi mulai dari kendaraan sampai pos-pos pemantauan kita sudah siapkan," ujar Hengky kepada Republika, di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/6).
Dia menjelaskan pos untuk menyambuk arus mudik seperti tempat ibu menyusui. Cek rem, fasilitas kesehatan pengemudi dan penumpang termasuk tempat istirahat serta fasilitas ibadah.
Dia memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi sekitar H-4 hingga H-3 Lebaran. Namun, dia tidak dapat memprediksi terkait jumlah kenaikan penumpang.
Terminal Pulogadung menyiapkan 130 armada bus dari 86 PO. Hal tersebut terdiri dari 26 trayek mulai Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra dan Nusa Tenggara Barat.
Pantauan Republika di terminal Pulogadung belum tampak lonjakan penumpang. Bahkan banyak bus baik untuk ke daerah Jawa maupun Sumatra masih sepi.
Berdasarkan data penumpang dari pihak terminal pada Selasa (28/6) dari pukul 00.30 WIB hingga 07.00 WIB memberangkatkan 29 bus dengan 111 penumpang. Sementara pada Senin (27/6) sebanyak 153 bus diberangkatkan dengan 895 penumpang.
Kemudian, Ahad (26/6) 153 bus diberangkatkan dengan 1025 penumpang. Selain itu, Sabtu (25/6) 139 bus dengan 722 penumpang dan Jumat (24/6) sebanyak 138 bus terdiri dari 672 penumpang.