Butuh Stamina, Pemudik Disarankan Jaga Kebutuhan Cairan

Rep: Aprilia Safitri R/ Red: Indira Rezkisari

Selasa 28 Jun 2016 15:14 WIB

Mudik bersama keluarga Foto: Republika/Prayogi Mudik bersama keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik tidak bisa disamakan dengan berlibur keluar kota biasa. Saat mudik, yang banyak dilakukan ketika sedang berpuasa dibutuhkan persiapan agar tubuh tidak jatuh sakit.

Menurut spesialis penyakit dalam RS Polri Kramat Jati, Dr. Agasjtya Wisnu Wardhana, SpPD meski mudik kita tetap memerlukan cairan sebanyak 8-10 gelas setiap hari. Sebab, saat mudik terlebih jika menggunakan jalur darat dan laut menjadi lebih berisiko karena harus duduk selama berjam-jam dengan kemacetan panjang.

"Saat mudik, usahakan agar hidrasinya tetap terpenuhi. Perbanyak makan buah, sebab buah mengandung banyak air yang dapat disimpan lama oleh tubuh. Jangan takut jika harus buang air kecil terus menerus setelah minum, masih dalam batas wajar apabila intensitasnya tidak terlalu sering," katanya di Jakarta.

Selain itu lanjutnya, penting untuk tidak memaksakan perjalanan apabila kondisi tubuh sudah terlalu lelah. Sebab mudik dengan kemacetan panjang dibutuhkan stamina yang kuat.

Jadi, jika sudah terlalu lelah sebaiknya disarankan untuk beristirahat. Terlebih jika mudik membawa anak kecil, menurut Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K) kondisi kesehatannya juga harus lebih dijaga agar pada saat tiba di kampung halaman anak tidak sakit dan tetep dapat merayakan lebaran bersama sanak famili.

"Kebutuhan gizi dan cairan anak juga harus dipenuhi dengan baik. Apabila membawa anak yang umurnya sudah lebih dari enam bulan dan sudah bisa makan makanan pendamping ASI, sebaiknya harus dipersiapkan dengan baik. Usahakan isi di dalam kendaraan dibuat senyaman mungkin, mengingat perjalanan yang ditempuh mungkin akan jauh lebih panjang," katanya dokter spesialis anak tersebut.

Meski terlihat sederhana, namun masih banyak orang yang sering mengabaikan hal ini. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan kerap datang ketika sampai di kampung halaman. Maka, sebaiknya penuhi kebutuhan tersebut agar mudik tetap nyaman, aman dan kesehatan keluarga tetap terjaga.

Terpopuler