7 Hari Jelang Lebaran, Harga Gula Naik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Winda Destiana Putri

Selasa 28 Jun 2016 14:50 WIB

Gula pasir. Foto: dok. Republika Gula pasir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sepekan menjelang lebaran, harga kebutuhan pokok masih mengalami kenaikan. Hal itu, terlihat dari hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar ke sejumlah pasar.

Harga yang mengalami peningkatan, di antaranya daging ayam, gula pasir, dan, cabe rawit dan cabe merah.

"Rata-rata kenaikannya masih normal karena di bawah 15 persen dibanding hari biasa," ujar Kadisperindag Jawa Barat, Hening Widiatmoko kepada wartawan di Gedung Sate Bandung, Selasa (28/6).

Menurut Hening, dari pantauan di lima pasar, harga daging ayam broiler naik Rp 1.600 dibanding kemarin menjadi Rp 36.000 per kg, harga telur ayam broiler naik Rp 400 menjadi Rp 20.400 per kg, cabe merah keriting naik Rp 9.400 menjadi Rp 32.000.

Lalu cabe merah biasa naik Rp 1.000 menjadi Rp 52.000 per kg. Cabe rawit hijau naik Rp 1.200 menjadi Rp 30.200 per kg. Cabe rawit merah naik Rp 4.000 menjadi Rp 36.400 dan kentang naik Rp 1.200 menjadi 17.600 per kg. Sedangkan gula pasir naik dari Rp 16.000 menjadi Rp 16.200.

"Gula yang mengherankan (bisa naik) padahal sering operasi pasar," kata Hening.

Menurut Hening, harga gula tadinya diharapkan bisa menyentuh angka Rp13.000 per kg dengan adanya operasi pasar.

Namun, hal itu tidak terjadi. Seperti di Pasar Sederhana Bandung. Di depan pasar terdapat spanduk bertuliskan 'pengelola Pasar Sederhana bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mengusulkan harga gula pasir Rp13.000/kg'. Namun di dalam pasar harganya Rp 15.000 per kg.

Hening menilai, kondisi ini terjadi karena mekanisme penyebaran kurang optimal. Seharusnya, stok digelontorkan ke pedagang.

"Dengan memiliki stok yang banyak dengan harga plafon eceran tertinggi sekian, baru bisa. Kalau sekarang kan sporadis," katanya.

Hening mengaku tidak mengetahui jumlah gula yang sudah disebar lewat OP. Namun informasi yang diperoleh dari PPID Jabar beberapa waktu lalu, mereka menyiapkan 500 ton gula pasir. Jika dibutuhkan, PPI akan menambahnya lagi.

"Mungkin mekanisme penyebaran harus diperbaiki. Apalagi kebutuhan gula menjelang Lebaran pasti naik untuk pembuatan kue dan lainnya," katanya.

Untuk menekan harga, kata dia, pihaknya terus menggelar OP (operasi pasar). Bahkan Bulog Jabar melaksanakan OP tiap hari.

Terpopuler