REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Arus mudik Lebaran melalui Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai meningkat pada H-10 Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Saat ini, sudah terjadi lonjakan arus penumpang sekitar 20 persen dari hari-hari biasa menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Wahyudi di Kupang, Selasa.

Dia mengatakan, pada hari layanan penerbangan normal, jumlah penumpang hanya berkisar 2.100 penumpang. Namun dalam dua hari terakhir hingga saat ini jumlah penumpang meningkat pada kisaran antara 2.400 sampai 3.100 penumpang.

Hal ini, kata dia, diprediksi akan terus terjadi hingga hari H-2 dan H-1 perayaan Idul Fitri. "Setelah itu akan normal dan akan meningkat lagi setelah perayaan hingga H+5," kata Wahyudi.

Meski sudah mulai terjadi peningkatan penumpang di bandara tersebut, namun layanan kepada penumpang dari seluruh maskapai masih terpantau lancar.

Menurut dia, hingga saat ini seluruh maskapai masih bisa memberikan layanan maksimal untuk penumpang ke sejumlah rute baik lokal di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, maupun ke luar wilayah ini. Hal itu terlihat dari belum banyaknya permintaan penambahan jam terbang dari maskapai.

Hingga saat ini baru Maskapai Nam Air yang meminta tambahan penerbangan untuk rute tujuan Kupang ke Maumere, akibat meningkatnya arus penumpang tujuan Maumere di Pulau Flores. Sedangkan untuk maskapai lainnya masih bisa melayani permintaan penumpang.

"Belum ada permintaan dari maskapai lain untuk tambahan penerbangan ke sejumlah rute yang dilayaninya," kata Wahyudi.