REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatra Barat (Disprasjaltarkim Sumbar) menyatakan, kondisi jalan nasional sepanjang 1.448,81 km di daerah tersebut siap dilalui pemudik.

"Secara umum ruas jalan nasional di Sumbar siap menyambut angkutan Lebaran 2016. Kondisi mantap 96 persen," kata Kepala Disprasjaltarkim Sumbar, Suprapto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/6).

Ia menjelaskan, jalan nasional di Sumbar menghubungkan daerah tersebut dengan beberapa provinsi tetangga seperti Natal, Medan, dan Pekanbaru. Di jalur lintas barat, menghubungkan Kota Padang dengan Provinsi Bengkulu. Di jalur lintas tengah, menghubungkan Kota Padang dengan Provinsi Jambi.

Sementara itu, Suprapto menyebut, kondisi jalan provinsi sepanjang 1.525,2 km mantap 69 persen. Persentase tersebut dikarenakan masih adanya sejumlah titik yang mengalami rusak berat empat persen dan rusak ringan sembilan persen.

Disprasjaltarkim berupaya mengantisipasi sejumlah kemungkinan di lapangan. Beberapa langkah telah dilakukan. Seperti, pertama, mempercepat pekerjaan penambalan lubang dan pemeliharaan jalan sebelum H-7. Kedua, menuntaskan pekerjaan struktur dan penyingkiran sisa material.

Ketiga, menempatkan rambu kerja dan rambu pengarah untuk pedoman pengendara. Keempat, mengatur parkir yang efektif oleh pihak yang berwenang.

Kelima, menyiapkan derek dan alat berat di tempat yang diperlukan. Keenam, memperbanyak penempatan petugas pengatur lalu lintas, khususnya di pasar tumpah dan kawasan pariwisata.

"Prioritas kondisi jalur mudik, jalan tidak berlubang, bebas dari longsoran dan tumpukan material, serta bebas dari kemacetan akibat parkir sembarangan atau pasar tumpah," ujar dia.