REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengundang tamu dari seluruh dunia untuk melaksanakan umroh dalam bulan Ramadhan.

Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi Saleh Al Asheikh, mengatakan sekitar 100 tokoh Muslim dari seluruh dunia akan mendapatkan undangan umroh. Bahkan, mereka yang diundang berkesempatan melaksanakan umroh sebagai tamu Kerajaan Arab Saudi pada 30 Juni 2016 nanti.

Tokoh-tokoh Muslim terkemuka ini diundang sebagai bagian dari program umroh yang ditangani langsung oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman. Mereka akan terdiri dari mufti, ulama dan kepala organisasi Islam yang berasal dari seluruh dunia.

Setidaknya ada 22 negara yang diikutsertakan, termasuk negara-negara subkontinen Hindia, Asia Tenggara, Balkan dan Asia Tengah. Sayangnya, belum diketahui kuota undangan yang diberikan untuk satu negara, termasuk jika Indonesia turut mendapatkan jatah undangan.

Baca juga, Arab Saudi Setop Visa Umrah pada Pertengahan Ramadhan.

Terkait undangan ini, Al Asheikh mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kemurahan hati Raja Salman. Ia berpendapat, ini merupakan bagian dari dukungan Arab Saudi untuk persatuan di kalangan umat Islam seluruh dunia, terutama melalui diskusi tokoh-tokoh Islam terkemuka dunia.