Arus Mudik Stasiun Rangkasbitung Diprediksi Meningkat 6 Persen

Red: Hazliansyah

Selasa 28 Jun 2016 11:58 WIB

Stasiun Rangkasbitung Foto: Antara Stasiun Rangkasbitung

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Stasiun Kereta Api Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten, siap melayani pemudik Lebaran 2016 yang diperkirakan meningkat enam persen dibandingkan tahun 2015.

"Kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik Lebaran dengan selamat sampai tujuan," kata Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Andri di Lebak, Selasa.

Kenaikan pemudik tersebut membuat stasiun meningkatkan pelayanan mulai persedian angkutan KA, infrastuktur fasilitas dan petugas keamanan.

Stasiun Rangkasbitung menyediakan sembilan kereta api dengan pemberangkatan menuju Serpong-Jakarta pukul 04.15 WIB dan berakhir pada pukul 15.30 WIB. Selain itu juga jurusan Rangkasbitung-Serang-Cilegon-Merak.

Dari sembilan KA tersebut di antaranya enam KA lokal dan tiga KA Ekpres seperti Rangkasjaya, Kalimaya dan Krakatau. "Kami menjamin semua penumpang terlayani dengan baik tanpa saling berdesak-desakan," katanya.

Andri mengatakan, fasilitas lain seperti tangga telah disediakan untuk memudahkan pemudik naik dan turun ke gerbong KA. Selain itu juga fasilitas lainnya seperti tempat mengisi ulang baterai ponsel, toilet, mushalla, kursi roda dan pos kesehatan.

Disamping itu juga pengamanan stasiun dilakukan ketat dengan melibatkan Brimob, Polres Lebak, TNI dan petugas keamanan dalam (PKD).

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 dan H-2 mencapai 6.000-8.000 orang perhari yang hendak mudik ke berbagai daerah di Provinsi Banten. Pengalaman tahun sebelumnya, pemudik memuncak pada tiga atau dua hari menjelang Lebaran.

Pemudik yang turun melalui Stasiun Rangkasbitung kebanyakan dari Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Merak.

"Kami terus berupaya agar pelayanan mudik Lebaran menjadi lebih baik dari tahun lalu," katanya.

Terpopuler